Aceh Singkil - Danrem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, S.E di dampingi Pasi Komsos Ter Korem 012/TU Kapten Inf Abdul Rohim memberikan pengarahan kepada Danramil dan babinsa kodim 0109/Asing bertempat di aula Kodim 0109/Asing desa Ketapang Indah Kec. Singkil Utara, Kab. Aceh Singkil, Senin (04/03).
Dalam pengarahannya Danrem menyampaikan kepada Prajurit dalam melaksanakan tugas laksanakan dengan penuh semangat, semangat dalam artian jangan hanya sebuah teriakan ataupun yel-yel dengan suara keras itu semua hanya wujud semu, tapi saya harap semangat dalam artian Rapi dan bersih, Disiplin dan Berprestasi.
Implementasi dari rapi dan bersih di mulai dari diri sendiri, yaitu tampilan sikap prilaku sebagai prajurit. Disiplin dalam berdinas, disiplin dalam berlalulintas. Saya perintahkan berkendara lebih dari 2 jam agar bergantian atau istirahat, keluar masuk asrama wajib memakai helm, lengkapi surat dan kelengkapan kendaraan seperti SIM, STNK, lampu sen, sepion dan lain-lain dan berprestasilah di bidang teritorial.
Sebagai prajurit teritorial harus memiliki 5 kemampuan teritorial yang pertama temu cepat lapor cepat, dengan melakukan cegah dini deteksi dini yang sering disebut dengan 3 L yaitu Lokalisasi, Lakukan sesuatu dan Laporkan dan 3 D yaitu datangi dekati, dengarkan dan dapatkan informasi, kedua manajemen teritorial, ketiga penguasaan wilayah, keempat perlawanan rakyat dan kelima kemampuan komsos.
Selanjutnya, sasaran kita sebagai satuan teritorial adalah rakyat sesuai dengan tugas kita yaitu mensejahterakan rakyat sesuai dengan jati diri kita yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang yang melaksanakan tugas tanpa pamrih, tentara nasional tidak ada tentara jawa tentara melayu dan lain-lain kita tentara nasional indonesia dan tentara profesional yaitu tentara yang terlatih dan terdidik.
Laksanakan kegiatan-kegiatan unggulan, seperti Karya bhakti, olah raga bersama, dan komunikasi sosial, jadikan kegiatan itu sebagai alat komunikasi untuk melakukan pendekatan dan merangkul rakyat agar rakyat merasa aman dan terayomi dengan adanya TNI di tengah-tengah mereka, dengan harapan agar terciptanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Selanjutnya, pada 17 April 2019 akan dilaksanakan pesta Demokrasi Pileg dan Pilpres, saya tekankan jangan ada prajurit yang memanfaatkan momentum itu untuk berpolitik praktis atau terindikasi tidak netral demi kepentingan pribadi, jangan coreng nama baik TNI. Karena perintah sudah jelas "TNI NETRAL".
Kedepan akan ada rekrutmen prajurit TNI, saya tekankan apabila ada rekan atau saudara prajurit sekalian yang ingin menjadi seorang prajurut TNI agar mempersiapkan diri dari sekarang baik dari segi fisik maupun kesehatannya dengan harapan lahirnya prajurit-prajurit yang hebat, handal dan profesional."ujar Danrem".
Komentar
Posting Komentar