Meulaboh - Memperingati hari Kesaktian Pancasila, Korem 012/Teuku Umar melaksanakan upacara di lapangan Makorem 012/TU, Alue Peunyaring, Aceh Barat, Selasa (1/10/2019).
Bertindak selaku inspektur upacara Kasrem 012/TU Letkol Inf Yudiono, S.Ag., M.M, Upacara yang berlangsung dengan penuh hikmat tersebut di ikuti
oleh para Kasi Korem 012/TU, Dansat/Kabalak Aju, Kapenrem 012/TU, Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negri Sipil (PNS) jajaran Korem 012/TU, ditambah dua peleton prajurit Yonif 116/Garda Samudra.
Dalam pelaksanaan upacara diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Kasrem 012/TU Letkol Inf Yudiono, S.Ag., M.M yang diikuti seluruh peserta upacara.
Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Oktober, upacara tersebut sebagai wujud untuk mengenang kembali adanya tragedi Nasional yang populer dengan sebutan G 30 S / PKI pada tahun 1965, dimana pada tanggal 30 September 1965 terjadi insiden yang merenggut nyawa enam Jenderal TNI-AD dan sekian banyak anak bangsa lainnya yang di bunuh oleh PKI secara kejam dan keji, sebagai kudeta dengan tujuan mengubah Ideologi Pancasila menjadi Ideologi Komunis, namun karena ampuh dan saktinya Pancasila, yang terpatri kokoh sebagai pemahaman dan keyakinan dalam diri setiap anak Bangsa Indonesia, maka upaya PKI pun gagal.
Bertindak selaku inspektur upacara Kasrem 012/TU Letkol Inf Yudiono, S.Ag., M.M, Upacara yang berlangsung dengan penuh hikmat tersebut di ikuti
oleh para Kasi Korem 012/TU, Dansat/Kabalak Aju, Kapenrem 012/TU, Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negri Sipil (PNS) jajaran Korem 012/TU, ditambah dua peleton prajurit Yonif 116/Garda Samudra.
Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Oktober, upacara tersebut sebagai wujud untuk mengenang kembali adanya tragedi Nasional yang populer dengan sebutan G 30 S / PKI pada tahun 1965, dimana pada tanggal 30 September 1965 terjadi insiden yang merenggut nyawa enam Jenderal TNI-AD dan sekian banyak anak bangsa lainnya yang di bunuh oleh PKI secara kejam dan keji, sebagai kudeta dengan tujuan mengubah Ideologi Pancasila menjadi Ideologi Komunis, namun karena ampuh dan saktinya Pancasila, yang terpatri kokoh sebagai pemahaman dan keyakinan dalam diri setiap anak Bangsa Indonesia, maka upaya PKI pun gagal.
Komentar
Posting Komentar