Meulaboh – Tim Pengawasan Dan Pemeriksaan (Wasrik) Current Audit Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di Korem 012/TU, Senin (29/10/2018).
Tim Wasrik diketuai Kolonel Inf Fajar Budiman disertai 5 anggota Staf melakukan Wasrik Current Audit ke Korem 012/Teuku Umar dengan perioritas sasaran terkait pengadaan barang dan jasa, hibah dana atau barang, pemanfaatan asset milik negara yang dikerjasamakan dengan pihak lain, termasuk juga sistem informasi manajemen dan akuntansi barang milik negara atau SiMAK BMN.
Kedatangan tim diterima oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 012/Teuku Umar mewakili Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar Kolonel Inf Aswardi, S.E Pada kesempatan tersebut dalam kata sambutannya Kepala Staf Korem (Kasrem) 012/TU menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Wasrik.
“Selamat datang di Korem 012/TU, semoga kegiatan pemeriksaan dapat berlangsung lancar sesuai rencana”, sebut Kasrem 012/TU.
Besar harapan kepada tim nantinya dapat memberikan arahan dan masukan terbaik bagi seluruh Staf Korem 012/Teuku Umar. Bila masih ada kekurangan nantinya akan diperbaiki sehingga kinerja akan semakin baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
Sementara Ketua Tim Wasrik Kolonel Inf Fajar Budiman mengatakan bahwa kehadirannya di Korem 012/TU merupakan perintah dari Itjenad dalam rangka Pengawasan dan Pemeriksaan Current Audit terhadap program kerja dan anggaran yang sedang dilaksanakan pada tahun anggaram 2018.
Kolonel Inf Fajar Budiman memberikan gambaran bahwa Itjenad dalam satu tahun anggaran melaksanakan 3 kali Wasrik dengan 3 metode antara lain metode Post Audit yaitu dengan melaksanakan audit untuk program kerja yang sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Kemudian ada metode Current Audit yaitu melaksanakan audit terhadap program kerja dan anggaran yang sedang berjalan di Tahun 2018. Metode lainnya yaitu Pre Audit yaitu melaksanakan pemeriksaan terhadap rencana program kerja dan anggaran untuk tahun berikutnya.
Menurutnya dengan penerapan 3 metode Wasrik tersebut TNI AD berharap agar tidak lagi ada temuan menonjol pada program kerja mendatang di Tahun 2019.
Secara khusus pada pelaksanaan Wasrik Current Audit ini bertujuan untuk mengetahui kendala atau masalah yang dihadapi satuan untuk nantinya dicarikan solusinya.
“Wasrik Current Audit sifatnya adalah pendampingan dan konsultasi terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran yang sedang dilaksanakan”, ujar Kolone Fajar Budiman.
Lanjutnya, harapan saat dilaksanakan Post Audit pada awal Tahun 2019 nanti tidak akan ditemukan hal-hal menonjol yang nantinya akan menjadi permasalahan yang berpengaruh pada penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kepada TNI AD.
“Pesan dari Pimpinan TNI AD bahwa kita harus mencapai target penilaian Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP pada Tahun 2019 lebih baik dari Tahun 2018 yang masih dinilai Wajar Dengan Pengecualian atau WDP oleh BPK RI”, sebut Kolonel Fajar Budiman.
Di akhir arahannya Kolonel Inf Fajar Budiman mengharapkan kepada seluruh Staf Korem 012/TU untuk memberikan data-data yang dibutuhkan oleh Tim Wasrik.
Meulaboh, - Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Itjenad melaksanakan kegiatan Wasrik Current Audit di Korem 012/TU, Senin (13/7/2020) di Makorem 012/TU Jalan Alue Peunyaring, Kab. Aceh Barat. Tim yang diketuai oleh Brigjen TNI Setio Budi Raharjo, S.I.P beserta 6 Pamen sebagai Perwira Pemeriksa lainnya melakukan Wasrik di Makorem 012/TU. Kehadiran Tim Wasrik Itjenad diterima Danrem 012/TU dan seluruh Perwira Makorem 012/TU serta Para Dan/Kasat Balakrem 012/TU yang berada diwilayah Korem 012/TU. Pelaksanaan Wasrik akan dikonsentrasikan di Makorem 012/TU. Danrem 012/TU Kolonel Inf Djon Afriandi, S.I.P., MS.DA dalam sambutan mengucapkan, selamat datang kepada rombongan dari Itjenad dan merupakan suatu kehormatan bagi Korem 012/TU dapat menerima kunjungan Tim Wasrik Current Audit Itjenad, guna memperbaiki kinerja satuan. Seperti kita ketahui bersama dalam dasar-dasar manajemen yang terakhir yaitu Controling atau pengawasan yang diterjemahkan sebagai pengawasan ...
Komentar
Posting Komentar