Meulaboh - Guna menangkal dan berkembangnya faham komunis dan radikal, Korem 012/TU melaksanakan kegiatan Sosialisasi Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal, bertempat di Aula Makorem 012/TU. Rabu (29/11/18).
Acara dibuka oleh Kasrem 012/TU Letkol Inf Yudiono, S.Ag., M.M dengan membacakan sambutan dari Komandan Korem (Danrem) 012/TU Kolonel Inf Aswardi, S.E, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota baik militer maupun PNS terkait dengan paham radikal dan bahaya laten komunis sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali faham radikal yang berkembang .
Dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber atau pemateri adalah Pasi Intel Korem 012/TU Kapten Arm Gunawan, S.Sos.
Dalam materinya, Pasi Intel menyampaikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) secara resmi dibubarkan dan dilarang keberadaannya di negara kita, karena bertentangan dengan ajaran agama dan Ideologi Pancasila, juga telah melakukan berbagai penghianatan dan pemberontakan untuk merebut kekuasaan (Kudeta).
"Namun dalam perjalanan waktu hingga saat ini, ternyata paham Ideologi Komunis masih hidup di tengah-tengah masyarakat kita dan terus menggalang kekuatan untuk kembali bisa melakukan aktivitas secara nyata," lanjutnya.
Hal tersebut disebabkan komunis di Indonesia sebagai bahaya laten, karena komunis tidak pernah bubar atau membubarkan diri sebelum tujuannya tercapai, tidak mengenal kawan atau lawan, yang ada hanyalah kepentingan pribadi. Untuk itu ajaran Komunis sangat bertentangan dengan idiologi Pancasila yang menjadi dasar NKRI.
Komentar
Posting Komentar