Meulaboh - Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Kodam Iskandar Muda melaksanakan kunjungan ke Korem 012/Teuku Umar dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan program kerja dan anggaran satuan di jajaran Korem 012/TU TW. IV TA. 2018 tahun berjalan, Selasa (13/11/2018).
Kepala Staf Korem (Kasrem) 012/TU Letkol Inf Yudiono, S.E yang mewakili Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, S.E. menerima kunjungan kerja Tim Wasrik Itdam IM yang diketuai oleh Kolonel Inf Santosa, S.Pd beserta rombongan.
Dalam sambutannya Danrem 012/TU yang disampaikan oleh Kasrem 012/TU menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Tim Wasrik beserta rombongan atas kesediaannya berkunjung ke Korem 012/TU, dimana Korem 012/TU mendapat kesempatan dan kehormatan untuk dilakukan pengawasan dan pemeriksaan pertanggungjawaban program kerja dan anggaran TW. IV TA. 2018 berjalan, yang mana kegiatan pengawasan dan pemeriksaan ini sangat penting dilaksanakan dalam suatu organisasi sebagai upaya pembinaan dan peningkatan kinerja satuan.
Sementara itu, Ketua Tim Wasrik Itdam IM Kolonel Inf Santosa, S.Pd membacakan sambutan Itdam IM Kolonel Czi Firman Dahlan, S.I.P menyampaikan, bahwa Kegiatan Wasrik rutin dilaksanakan oleh Itdam IM bukan dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan dari obyek pemeriksaan, melainkan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana masing-masing satuan kerja (Satker) telah bekerja melaksanakan program yang dirancang dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas waktu dan sumber daya yang tersedia guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
“Sebagaimana kita pahami, fungsi pengawasan merupakan salah satu bagian yang penting dan tidak dapat diabaikan dalam setiap proses manajemen, oleh karenanya kualitas pelaksanaan fungsi ini sangat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan tugas suatu organisasi. Sejalan dengan itu pengawasan merupakan bagian dari upaya untuk membuat organisasi menjadi benar-benar efektif dan efisien,” terang Ketua Tim.
Metode wasrik saat ini dilakukan Pola Pre, Current dan Post Audit dengan mengedepankan tindakan korektif, preventif dan proaktif untuk membantu satuan-satuan sehinggah diperoleh pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan sistem akuntansi instansi (SAI) meliputi sistem akuntansi keuangan (SAK) dan sistem informasi manajemen dan akuntansi barang milik negara (Simak BMN).
Selain itu, Ketua Tim Itdam IM menekankan agar dalam pemeriksaan ini nanti masing-masing Satker dapat memberikan data yang sebenarnya tanpa rekayasa dan ditutup-tutupi. “Dengan memberikan data yang sebenarnya, kita dapat segera mengetahui apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki guna meningkatkan pelaksanaan tugas di masa mendatang,” jelasnya
Komentar
Posting Komentar