Meulaboh – Tim Pengawasan Dan Pemeriksaan (Wasrik) Pos Audit Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) Pos Audit di Korem 012/TU, Kamis, (13/02/2020).
Tim Wasrik diketuai Kolonel Inf Suko Basuki, S.H berserta 8 anggota melakukan Wasrik Pos Audit ke Korem 012/Teuku Umar dengan perioritas sasaran terkait pengadaan barang dan jasa, hibah dana atau barang, pemanfaatan asset milik negara yang dikerjasamakan dengan pihak lain, termasuk juga sistem informasi manajemen dan akuntansi barang milik negara atau SIMAK BMN.
Kedatangan tim diterima oleh Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Aswardi, S.E Pada kesempatan tersebut dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Wasrik. “Selamat datang di Korem 012/TU, semoga kegiatan pemeriksaan dapat berlangsung lancar sesuai rencana”, sebut Kasrem 012/TU. Besar harapan kepada tim nantinya dapat memberikan arahan dan masukan terbaik bagi seluruh Staf Korem 012/Teuku Umar. Bila masih ada kekurangan nantinya akan diperbaiki sehingga kinerja akan semakin baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Sementara Ketua Tim Wasrik Kolonel Inf Suko Basuki, S.H mengatakan bahwa kehadirannya di Korem 012/TU merupakan perintah dari Itjenad dalam rangka Pengawasan dan Pemeriksaan Pos Audit terhadap program kerja dan anggaran yang sedang dilaksanakan pada tahun anggaram 2019.
Ketua Tim memberikan gambaran bahwa Itjenad dalam satu tahun anggaran melaksanakan 3 kali Wasrik dengan 3 metode antara lain metode Post Audit yaitu dengan melaksanakan audit untuk program kerja yang sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Kemudian ada metode Current Audit yaitu melaksanakan audit terhadap program kerja dan anggaran yang sedang berjalan di Tahun 2019. Metode lainnya yaitu Pre Audit yaitu melaksanakan pemeriksaan terhadap rencana program kerja dan anggaran untuk tahun berikutnya. Menurutnya dengan penerapan 3 metode Wasrik tersebut TNI AD berharap agar tidak lagi ada temuan menonjol pada program kerja mendatang di Tahun 2020. Secara khusus pada pelaksanaan Wasrik Pos Audit ini bertujuan untuk mengetahui kendala atau masalah yang dihadapi satuan untuk nantinya dicarikan solusinya. ujar Katim.
Selanjutnya, harapan saat dilaksanakan Post Audit pada awal Tahun 2020 nanti tidak akan ditemukan hal-hal menonjol yang nantinya akan menjadi permasalahan yang berpengaruh pada penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kepada TNI AD. “Pesan dari Pimpinan TNI AD bahwa kita harus mencapai target penilaian Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP pada Tahun 2020 lebih baik dari Tahun 2019 yang masih dinilai Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP oleh BPK RI”, sebut Kolonel Inf Suko Basuki, S.H. Di akhir arahannya Ketua Tim mengharapkan kepada seluruh Staf Korem 012/TU untuk memberikan data-data yang dibutuhkan oleh Tim Wasrik.
Komentar
Posting Komentar